Jika
kita memerhatikan nama para pemain sepak bola Belanda yang memiliki
darah keturunan Indonesia, ternyata seperti ada benang merahnya dan
menjadi keunikan tersendiri. Di antara mereka ada yang merupakan mantan
pemain timnas Belanda, masih menjadi warga negara Belanda, sementara
sebagian besar telah dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia.
Coba
kita simak nama Giovanni van Bronckhorst, Diego Michiels, Ruben
Wuarbanaran, Stefano Lilipaly, dan Sergio van Dijk. Nama Giovanni,
Diego, Ruben, Stefano, dan Sergio biasanya kita temui di Italia,
Spanyol, Portugal, Brasil, Argentina, atau negara-negara Amerika Latin
lainnya. Contohnya saja ada nama-nama tenar, seperti : Giovanni
Trappatoni (Italia),
Diego Maradona (Argentina), Diego Forlan (Uruguay), Ruben Baraja (Spanyol), Stefano Eranio (Italia), Sergio Conceicao (Portugal), atau Sergio Ramos (Spanyol).
Diego Maradona (Argentina), Diego Forlan (Uruguay), Ruben Baraja (Spanyol), Stefano Eranio (Italia), Sergio Conceicao (Portugal), atau Sergio Ramos (Spanyol).
Saya
tidak tahu mengapa orang tua mereka lebih suka nama-nama tersebut atau
memang ada faktor historis tertentu yang menjadi alasannya.
Sebagai
perbandingannya kita mengenal banyak nama orang Belanda yang
berkecimpung di dunia sepak bola, seperti : Johan Cruyff, Wim
Rijsbergen, Henk Wullems, Ruud Gullit, Frank Rijkard, Ronald Koeman,
Edgar Davids, Clarence Seedorf, Edwin van der Sar, Mark van Bommel,
Robin van Persie, Arjen Robben, atau Wesley Sneijder. Sebagian besar
nama depan mereka sangat khas Belanda, seperti : Johan, Wim, Henk, atau
Ruud.
Mungkin
hanya Marco van Basten dan Rafael van der Vaart yang nama depannya
beraroma Italia dan Spanyol, seperti halnya para pemain Belanda
keturunan Indonesia.
Keterangan gambar :
Diego, Stefano, dan Ruben, pemain Belanda keturunan Indonesia yang telah dinaturalisasi.
0 comments:
Post a Comment